Tasyakuran Doa Bersama Peringatan Sedekah Bumi Desa Wangluwetan Berlangsung Khidmat

  • Jun 11, 2024
  • Wangluwetan

Wangluwetan, 11 Juni 2024 – Desa Wangluwetan kembali menggelar tradisi tahunan Sedekah Bumi yang berlangsung khidmat di lokasi Sumur Gede, sumur pagi, makom mbh Buyut Jogo dan di balai desa mulai pukul 09.30 WIB sampai pukul 12.00 WIB. Acara yang dihadiri oleh seluruh warga desa ini menjadi momentum penting untuk bersyukur atas karunia alam serta memohon berkah dan keselamatan. Acara sedekah bumi diperingati setiap hari selasa wage dibulan Selo / dzul Qoidah.

Sejak pagi, dimulai dengan tahtimul Qur'an di balai desa dan selanjutnya warga Desa Wangluwetan telah berkumpul ditempat tempat yang sudah ditentukan sesuai dengan waktu yang sudah dijadwalkan, di Sumur Gede dengan membawa tumpeng. Tumpeng tersebut diletakkan di depan Sumur Gede sebagai simbol rasa syukur dan penghormatan terhadap alam yang telah memberikan hasil panen yang melimpah.

Acara tasyakuran dimulai dengan pembacaan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. Dalam doa tersebut, seluruh warga memohon agar desa mereka senantiasa diberikan rezeki yang melimpah, dijauhkan dari bencana, serta tetap dalam keadaan rukun dan damai. Doa-doa ini dipanjatkan dengan penuh khidmat dan haru, menciptakan suasana yang sakral di sekitar Sumur Gede, Sumur Pagi, Makam mbh buyut jogo, dan dibalai desa.

Kepala Desa Wangluwetan, Bapak Prasetyo, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh warga yang telah berpartisipasi dalam acara ini. Beliau juga menekankan pentingnya menjaga tradisi Sedekah Bumi sebagai wujud syukur dan bentuk pelestarian budaya yang diwariskan oleh nenek moyang. “Sedekah Bumi ini bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga sebagai pengingat kita akan pentingnya menjaga keseimbangan alam dan rasa syukur atas nikmat yang diberikan Tuhan,” ujar Bapak Prasetyo.

Tasyakuran Sedekah Bumi Desa Wangluwetan diakhiri dengan acara makan bersama, di mana seluruh warga saling berbagi makanan yang telah dibawa. Kebersamaan dan kekompakan warga desa semakin terasa dalam momen ini, menegaskan semangat gotong royong yang selalu terjaga di Desa Wangluwetan.

Dengan berakhirnya acara Sedekah Bumi, warga Desa Wangluwetan berharap agar tradisi ini tetap dilestarikan dan menjadi salah satu cara untuk menjaga hubungan harmonis antara manusia dan alam. Semoga tahun depan, acara ini bisa kembali dilaksanakan dengan lebih meriah dan membawa berkah yang lebih besar bagi seluruh warga desa.